Menu pengurangan


      Permohonan  Pengurangan  Pajak  Bumi  dan Bangunan  diajukan  secara  tertulis, kepada Kepala Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan yang menerbitkan SPPT atau SKP dengan mencantumkan besarnya persentase pengurangan yang diminta.
Pengajuan   permohonan   pengurangan   tersebut  dapat  diajukan  dalam  jangka  waktu selambat – lambatnya 60 ( enam puluh ) hari sejak tanggal diterimanya SPPT dan / atau SKP. Pengurangan atas Pajak Bumi dan Bangunan yang terhutang dapat diberikan oleh Menteri Keuangan dalam hal tertentu yaitu :
1.  Karena kondisi tertentu objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak dan / atau karena sebab – sebab tertentu lainnya;
2.  Karena objek kena pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa.


     Pengurangan atas Pajak Bumi dan Bangunan diberikan atas pajak terhutang yang tercantum dalam SPPT dan / atau SKP. Permohonan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan atas Objek Pajak terkena bencana alam, hama tanaman dan sebab lain yang luar biasa dan bersifat massal,  diajukan  secara tertulis oleh Kepala Desa / Lurah dan diketahui   oleh   Camat.   Dengan   mencantumkan   nama   –   nama   wajib   pajak   yang dimohonkan pengurangannya.

  INPUT DATA PENGURANGAN
     Adalah proses yang digunakan untuk :
1.   Perekaman Pengurangan Permanen.

2.   Pemutakhiran Pengurangan Permanen.

3.   Perekaman Pengurangan PST / sebelum SPPT.

4.   Pemutakhiran Pengurangan PST / sebelum SPPT.

5.   Perekaman Pengurangan Pengenaan JPB.

6.   Pemutakhiran Pengurangan Pengenaan JPB.

7.   Perekaman Pengurangan Denda Administrasi.

8.   Pemutakhiran Pengurangan Denda Administrasi.





                                            Gambar  Form input data pengurangan


1.  Untuk   pengisian   Data   Pengurangan   lakukan   pengisian   form   Input   Data

Permohonan di PST.

2.  Buka menu form Input Data Pengurangan, lakukan pengisian Nomor Pelayanan yang telah didapat pada Input Data Permohonan.
3.  Jenis SK Pengurangan, ketikkan kode jenis sk pengurangan dengan angka tidak boleh dengan huruf.
4.  Nomor  SK,  ketikkan  nomor  dari  sk  pengurangan  sesuai  dengan  nomor  yang tercantum pada konsep surat keputusan pengurangan.
5.  Tanggal SK, ketikkan tanggal dari sk pengurangan sesuai dengan konsep tanggal yang tercantum pada sk pengurangan.
6.  Nomor  BAP  Kantor,  ketikkan  nomor  berita  acara  pemeriksaan  kantor  sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Kantor.
7.  Tanggal BAP Kantor, ketikkan tanggal berita acara pemeriksaan  kantor sesuai dengan tanggal BAP Kantor.
8.  Nomor  BAP  Lapangan,  ketikkan  nomor  berita  acara  pemeriksaan  lapangan sesuai dengan BAP Lapangan.
9.  Tanggal  BAP  Lapangan,  ketikkan  nomor  berita  acara  pemeriksaan  lapangan sesuai dengan tanggal BAP Lapangan.


          Pengurangan Permanen merupakan pengurangan yang diberikan kepada Wajib Pajak secara tetap pada jangka waktu tertentu sesuai dengan parameter Tahun Pengurangan Akhir, Status Permohonan, dan Persentase Pengurangan Disetujui. Tampilan Form Input
Data Pengurangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




                                                Gambar  Contoh input data pengurangan permanen

Cara pengisian Data Pengurangan Permanen :

1.  Tahun  Akhir  Pengurangan  ketikkan  tahun  berdasarkan  jangka  waktu  persetujuan
Tahun pengurangan.

2.  Status permohonan, ketikkan status permohonan. Apakah diterima, diterima sebagian atau ditolak, hal ini dapat dilakukan dengan menekan tombol F – 9.
  Untuk Status Permohonan Diterima maka persentase disetujui harus sama dengan persentase pengajuan.
  Untuk  Status  Permohonan  Diterima  Sebagian  maka  pesentase  disetujui diisi sebagian atau lebih kecil dari persentase pengajuan.
  Untuk Status Pemohonan Ditolak maka Persentase disetujui diisi dengan angka 0.

3.  Persentase Pengurangan Disetujui, ketikkan persentase pengurangan yang disetujui.

4.  Klik tombol Simpan.


      Pengurangan  PST merupakan  Pengurangan  yang diajukan  setelah  Cetak  Massal  oleh Individu atau Kolektif sesuai dengan parameter Status Permohonan dan Persentase Pengurangan disetujui. Tampilan Form Input Data Pengurangan PST dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :





                                                Gambar  Contoh input data pengurangan PST


Cara pengisian Data Pengurangan PST  :

1.  Status permohonan, ketikkan status permohonan. Apakah diterima, diterima sebagian atau ditolak, hal ini dapat dilakukan dengan menekan tombol F – 9.
  Untuk Status Permohonan Diterima maka persentase disetujui harus sama dengan persentase pengajuan.
  Untuk  Status  Permohonan  Diterima  Sebagian  maka  pesentase  disetujui diisi sebagian atau lebih kecil dari persentase pengajuan.
  Untuk Status Pemohonan Ditolak maka Persentase disetujui diisi dengan angka 0.

2.  Persentase Pengurangan Disetujui, ketikkan persentase pengurangan yang disetujui.

3.  Klik tombol Simpan.


     Input Data Pengurangan Pengenaan JPB merupakan Pengajuan Pengurangan terhadap JPB tertentu yaitu Rumah Sakit dan Universitas sesuai dengan parameter NOP dan persentase pengurangan disetujui. Tampilan Form Input Data Pengurangan  Pengenaan
JPB dapat dilihat pada gambar dibawah ini :



                                       Gambar  58 : Contoh input data pengurangan JPB


Cara pengisian Data Pengurangan Pengenaan JPB :

1.  NOP, Nop akan otomatis muncul  sesuai dengan  Nop yang diajukan,  tekan tombol enter  untuk  melanjutkan  ke kolom  berikutnya.  Untuk  pengajuan  kolektif  maka  Nop harus dimasukkan  satu persatu.  Untuk  Nop yang tidak sama dengan Nop yang di ajukan maka akan muncul tampilan pesan “NOP Tidak Sama dengan yang diajukan”.
2.  Persentase Pengurangan Disetujui, ketikkan persentase pengurangan yang disetujui.

3.  Klik tombol Simpan.


Input Data Pengurangan  atas Denda Administrasi  merupakan  pengajuan  Pengurangan pembayaran terhadap denda administrasi  atas permohonan Wajib Pajak sesuai dengan parameter NOP, Tahun Pengurangan, Status Permohonan dan persentase Pengurangan.

Tampilan  Form  Input  Data  Pengurangan  Atas  Denda  Administrasi  dapat  dilihat  pada
gambar dibawah ini :






                                     Gambar   Contoh input data pengurangan denda administrasi


Cara pengisian Data Pengurangan Denda Administrasi :

1.  NOP, untuk individu Nop akan otomatis muncul sesuai dengan Nop yang diajukan, tekan tombol enter untuk melanjutkan ke kolom berikutnya. Untuk pengajuan kolektif maka Nop harus dimasukkan satu persatu. Untuk Nop yang tidak sama dengan Nop yang di ajukan maka akan muncul tampilan pesan “NOP Tidak Sama dengan yang diajukan”.
2. Tahun Pengurangan, akan otomatis terisi tapi bisa diubah sesuai dengan tahun pengurangan yang diinginkan.
3. Status pengurangan, ketikkan status dari pengurangan. Apakah diterima, diterima sebagian atau ditolak, hal dapat dilakukan dengan menekan tombol F – 9.
4.  Persentase Pengurangan Disetujui, ketikkan persentase pengurangan yang disetujui.

5.  Klik tombol Simpan.


CETAK SK PENGURANGAN

Wajib Pajak mengajukan Pengurangan  secara tertulis kepada Kepala Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan  yang menerbitkan  SPPT  atau SKP dengan mencantumkan besarnya persentase pengurangan yang diminta.

Pengurangan atas Pajak Bumi dan Bangunan diberikan atas pajak terhutang yang tercantum dalam SPPT dan / atau SKP. Pengajuan permohonan  pengurangan  tersebut dapat diajukan dalam jangka waktu selambat – lambatnya 60 ( enam puluh ) hari sejak tanggal diterimanya SPPT dan / atau SKP. Adalah proses yang digunakan untuk : Pencetakan  SK Pengurangan.  Tampilan  Form Cetak  SK Pengurangan  sebelum  SPPT
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




                                          Gambar  Form proses cetak SK Pengurangan


Cara pengisian Cetak SK Pengurangan PST / sebelum SPPT :

1.   Nomor  Pelayanan,  ketikkan  nomor  pelayanan  sesuai  dengan  nomor  pelayanan  di
Input Data Pengurangan PST / sebelum SPPT.
2.   Tanggal Cetak, ketikkan tanggal pada saat pencetakan sk pengurangan pst / sebelum sppt.
3.   Aktifkan tombol perintah PROSES dengan menggunakan tombol Alt – P, tombol Tab, tombol enter atau dengan menggunakan mouse.
4.   Untuk Tombol Proses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lam Jonok tu Ujung Na i

Bisuk Ma Ho Amang

Siklus Akuntansi